Deprecated: rtrim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/fpikundip/public_html/wp-includes/formatting.php on line 2819
Deprecated: rtrim(): Passing null to parameter #1 ($string) of type string is deprecated in /home/fpikundip/public_html/wp-includes/formatting.php on line 2819
Semarang, FPIK Undip mendapat kunjungan ilmiah kelas XI (sebelas) SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang. Kunjungan tersebut dilakukan 27 September 2022 dengan jumlah peserta 111 siswa dan 10 guru pendamping. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar FPIK dan fasilitiasnya.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Agus Trianto, beliau menyampaikan bahwa banyak pencapaian yang telah diraih oleh FPIK baik dalam bidang akademik maupun penelitian dan pengabdian antara lain kerjasama magang dengan PT Delos Maritim dan Iriodori, budidaya udang dan pelatihan penyelaman. Kemudian sambutan oleh Bpk Andrianto selaku wakil SMA Islam Nurul Fikri. Untuk informasi teknis tentang informasi per prodi dipresentasikan oleh wakil himpunan mahasiswa prodi yang bersangkutan.
FPIK Undip sukses gelar Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) dan Seminar Nasional dengan mengusung tema “Society 5.0 dan Ketahanan Bencana untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan” yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 September 2022 di Gedung Prof. Soedarto Kampus Undip Tembalang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemdikbud Ristek RI, M. Faiz Syuaib, perwakilan pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Ilmu Kelautan se-Indonesia, peserta serta tamu undangan.
Kegiatan dibuka oleh Dekan FPIK Undip, Prof. Tri, Beliau berterima kasih atas kontribusi peserta yang luar biasa, terbukti dengan terkumpulnya 64 artikel nasional yang nantinya dapat dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi SINTA Kemendikbudristek Dikti.
Dalam sambutannya, Rektor Undip, Prof. Yos mengungkapkan bahwa dalam rangka mendukung program edukasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil sumber daya perikanan dan kelautan, Undip memberikan fasilitas biaya pendidikan gratis bagi anak nelayan yang tidak mampu, dan pada penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023 terdapat 40 mahasiswa FPIK Undip yang mendapat beasiswa.
Ditambahkan pula oleh Bapak Ganjar Pranowo bahwa kini saatnya fokus kita bergeser dari land-based oriented menuju ocean-based oriented. “Pantai di pesisir Jawa Tengah itu panjang, dengan potensi perikanan tangkap mencapai 340.082 ton, dan terdapat 106.466 nelayan. Dalam membantu kelayakan dan peningkatan taraf hidup nelayan Indonesia perlu waktu sehingga butuh kerjasama dari berbagai pihak yang ahli dalam mitigasi bencana, menyelesaikan permasalahan lingkungan dan juga persoalan teknis”, tegasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI selaku keynote speaker, dalam presentasinya yang berjudul “Implementasi Ekonomi Biru Untuk Indonesia 2045” terdapat 5 implementasi Ekonomi Biru yang ditawarkan untuk pengelolaan kelautan dan perikanan yaitu Perluasan Wilayah Konservasi Laut, Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota dan Zona Penangkapan, Pengembangan Budidaya Laut, Pesisir dan Pedalaman, Pengelolaan Berkelanjutan Pesisir dan Pulau Kecil, serta Pengelolaan Sampah Laut. Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga menyebutkan bahwa pemerintah RI tengah menggiatkan budidaya udang, lobster, kepiting, dan rumput laut yang merupakan komoditi champion di Indonesia.
Selanjutnya pada forum ini juga dilakukan pembagian paket Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) secara simbolis oleh Menteri Trenggono kepada perwakilan peserta FP2TPKI yang mewakili wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Universitas Lampung Mangkurat, Kalimantan Selatan dan Universitas Kristen Arta Wacana, Nusa Tenggara Timur. Gemarikan merupakan program unggulan nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Pembagian paket Gemarikan diharapkan dapat menjadi penggerak untuk meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono bersama Dekan FPIK Undip, Prof. Ir. Tri Winarni Agustini M.Sc, Ph.D dan Wakil Rektor I Undip, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D melakukan tebar benih ikan di Waduk Jatibarang pada hari selasa tanggal 20 September 2022. Seratus lima puluh ribu benih ikan nilem dan tawes yang ditebar merupakan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perikanan Kota Semarang, dan Balai Benih Ikan (BBI) Sukabumi. Waduk Jatibarang terletak di desa wisata Jamalsari kelurahan Kandri, Gunungpati yang merupakan desa binaan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Undip.
Kegiatan tebar benih tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) dengan tema “Optimalisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Kelautan dan Perikanan di Era Industri 5.0” yang selaras dengan tema Seminar Nasional “Society 5.0 dan Ketahanan Bencana Untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan” dan Konferensi Internasional tentang Pembangunan Lingkungan Kawasan Tropis dan Pesisir atau The 7th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development (ICTCRED) dengan topik “Society 5.0 and Disaster Resilience for Sustainable Coastal Development” yang dilaksanakan secara online, dimana FPIK Undip sebagai tuan rumahnya. Selain tebar benih ikan juga diadakan pula pembagian 400 paket Gemarikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Semarang – FPIK Undip menjadi tuan rumah FP2TPKI dengan tema “Optimasi MBKM untuk menghadapi Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Perikanan dan Laut di Era Industri 5.0 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-21 September 2022 secara luring di Gedung Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang, Jateng. Mangangkat Prof. Ir la Sara, M.Si.,Ph.D. dan Prof. Dr. Ir Maftuch, Msi sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Masih bingung mau pilih program beasiswa yang mana?atau sama sekali ga punya informasi tentang beasiswa?, inilah saatnya kamu harus menyaksikan video Scholarship Talk oleh BEM FPIK Undip yang menyajikan bincang tentang beasiswa dengan narasumber berpengalaman yang pernah mendapat beasiswa tersebut. Bincang Beasiswa tersebut terdiri dari enam (6) episode dengan narasumber yang berbeda dan dari beasiswa yang berbeda pula. Jadi bagi para pemburu beasiswa wajib banget buat nyimak bincang beasiswa ini dengan klik link per episodenya, dont’ miss it !
Ictcred FPIK Undip ke 7 akan diselenggarakan pada tanggal 22 September 2022 secara daring via zoom meeting. Ictcred adalah forum bagi mereka yang tertarik dengan isu-isu pembangunan pesisir dan laut tropis “society 5.0 dan ketahanan bencana untuk pembangunan pesisir yang berkelanjutan”. Terdapat 21 topik yang dapat diikuti pada konferensi ini diantaranya: Aquaculture, Biotechnology, coastal engineering, coastal social and economics, fisheries prrocessing technology, marine natural product, disaster mitigation and rehabilitation, air sea interaction, marine science, Oceanography, Geo-Eco Hazard, coastal policy, coastal resources, coastal health, marine pollutation, ocean renewable energy, marine instrumentation, molecular biology, climate change, capture fisheries, coastal conservation.
Mahasiswa FPIK Undip kembali menorehkan prestasi. Rezza Octavia, mahasiswa angkatan 2018 program studi Ilmu Kelautan FPIK Undip meraih juara dalam Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery, Ministery of Youth and Sports di Turki. Mahasiswa FPIK ini mampu bersaing ketat dengan atlet dari negara lain hingga memperoleh 1 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu di cabang olahraga Panahan.
Tidak hanya Internasional 5th Islamic Solidarity Games Archery saja, Rezza aktif mengikuti beberapa kompetisi Panahan lainnnya seperti Antalya 2022 Hyundai Archery World Cup, Archery World Cup Paris Stage 2, SEA Games 2021 Cabang Olahraga Panahan di Vietnam berhasil meraih 2 medali emas, dan ASEAN University Games mendapatkan 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Perolehan prestasi yang dimiliki oleh Rezza ini tidak terlepas dari kerja kerasnya dan dukungan dari orang-orang di sekitarmya.
Semarang. Sejumlah 27 Mahasiswa FPIK Undip telah lolos seleksi pada Program Internship Budidaya Kerang Hotate “Hokkaido“ Kerjasama dengan PT. Irodori Global Indonesia . Perjanjian kerjasama tersebut telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 7 Juni tahun 2022 bertempat di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Peserta yang telah lolos seleksi akan memulai pelatihan pada awal bulan September 2022 dan akan diberangkatkan pada bulan Februari 2023. PT. Irodori Global Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, pelatihan dan penyaluran tenaga kerja ke Jepang.
Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D. selaku Dekan FPIK Undip menjelaskan bahwa untuk mengimplementasikan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang merdeka belajar, FPIK Undip telah menjalin kerjasama dengan dunia industri yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu, mengasah kemampuan sesuai dengan minat dan bakat dengan terjun langsung ke dunia kerja untuk mempersiapkan karir mahasiswa setelah lulus. Selain kerjasama dengan PT. Irodori Global Indonesia FPIK juga sudah menjalin kerjasama dengan PT. Delos Maritime Institute Jaya. FPIK Undip patut bangga dengan pencapaian tersebut karena jumlah mahasiswa FPIK yang lolos lebih banyak jika dibandingkan dengan universitas lain.
Selasa, 23 Agustus 2022 Dekan Fakultas FPIK Undip, Prof. Tri dan Wakil Dekan 1 FPIK Undip Dr. Agus Trianto menjadi narasumber pada dialog publik “Tantangan Menjadi Ilmuwan Perikanan dan Kelautan Tropis” live di stasiun TV TVRI Jawa Tengah.
Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya kelautan yang sangat besar oleh karena itu sangat disayangkan apabila generasi penerus bangsa tidak bisa mengelolanya.
FPIK Undip memiliki 6 prodi S1 yaitu Akuakultur, Ilmu Kelautan, Oseanografi, Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Perikanan Tangkap dan Teknologi Hasil Perikanan. 2 prodi magister yaitu S2 Ilmu Kelautan, S2 MSDP dan 2 prodi doktoral yaitu S3 Ilmu Kelautan, S3 MSDP. Setiap program studi mempunyai banyak terobosan ilmu dan teknologi yang sangat dibutuhkan dalam mengelola sumber daya kelautan Indonesia, ulas Prof. Tri.
Budidaya Udang, Perancangan alat tangkap ramah lingkungan, Bioteknologi hasil kelautan, Konservasi dan rekreasi “mangrove tracking”, Sains Techno Park Kelautan merupakan Program Unggulan terobosan hasil teknologi dari FPIK Undip.
Dr. Agus Trianto menambahkan FPIK Undip juga bekerjasama dengan pihak lain yaitu DELOS MARITIME dan PT. Irodori Global Indonesia dalam program magang mahasiswa FPIK undip baik dalam Indonesia maupun ke Jepang. FPIK juga membekali keilmuan dari sisi akademik (hardskill) dan non akademik (softskill) sebagai bagian untuk kompetensi keilmuan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement.
Internasionalisasi telah menjadi bagian indikator kinerja dari perguruan tinggi, tidak terkecuali Universitas Diponegoro (UNDIP). Selain posisi UNDIP yang menyandang sebagai universitas riset yang unggul dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), UNDIP juga menyandang posisi sebagai World Class University (WCU). Internasionalisasi perguruan tinggi merupakan salah satu tujuan untuk memenuhi status WCU yang telah dimiliki oleh UNDIP. Dalam rangka mencapai salah satu indikator WCU yaitu jumlah international students, maka Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) mengajukan usulan kegiatan summer course bagi mahasiswa asing yang diberi nama International Tropical Summer Course (ITroSCo) 2022.
Adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga saat ini maka pada tahun 2022, rangkaian kegiatan ITroSCo dilaksanakan sepenuhnya secara daring / virtual. Rangkaian materi dan kegiatan ItroSCo pre-camp 2022 akan diberikan secara daring oleh berbagai narasumber yang berasal dari civitas akademika UNDIP dan instansi dari luar UNDIP baik dari dalam maupun luar negeri, seperti dari Wageningen University & Research The Netherland, serta diisi dengan diskusi bersama para pakar yang berasal dari beberapa institusi, antara lain dari Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, Walailak University Thailand, Kementerian Kelautan dan Perikanan, AIS forum dari Jamaica dan penemu pewarna batik alami dari Mangrove.
Tema ITroSCo pre-camp 2022 yang diangkat adalah The Hidden Gem of Mangrove Ecosystem in Indonesia Toward Society 5.0. Tema ITroSCo pre-camp 2022 pada tahun ini berbeda dengan tema yang sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2020 dan tahun 2021 yang lebih berfokus pada kegiatan konservasi ekosistem laut dan ekowisata bahari serta pemanfaatan sumberdaya perikanan. Tema pada tahun ini menjadi tema yang sangat unik dan khas, yaitu berfokus pada seluruh yang berkaitan dengan mangrove.
Tema ini diangkat karena mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar. Selain itu, mangrove memiliki banyak manfaat, seperti sebagai habitat bagi banyak makhluk hidup; sebagai pelindung kawasan pesisir; mencegah intrusi air laut, erosi dan abrasi pantai; memiliki fungsi ekonomis; dan jasa ekosistem lainnya. Dipilihnya tema ini untuk ITroSCo pre-camp 2022 bertujuan untuk mengenalkan fungsi dari hutan mangrove kepada mahasiswa asing, juga bertujuan untuk menginformasikan bahwa dengan mempelajari mengenai mangrove menjadi dasar bagi kita semua untuk dapat melestarikan serta memanfaatkan mangrove dengan lebih bijaksana yang merupakan salah satu langkah untuk menjaga bumi sebagai tempat hidup kita. Selain dari pada itu diharapkan kegiatan ini juga turut dapat mempromosikan seni dan budaya yang ada di Jawa Tengah seperti sejarah, tempat wisata, dan akulturasi budaya Kota Semarang serta memperkenalkan tentang Kepulauan Karimunjawa.
Kegiatan Opening Ceremony International Tropical Summer Course (ITroSCo) 2022 dilaksanakan pada Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB secara daring melalui platform Zoom meeting. Kegiatan Opening Ceremony ITroSCo 2022 dihadiri oleh Wakil Rektor IV bidang Riset dan Inovasi, Dekan FPIK beserta jajarannya, Kepala Kantor Pemeringkatan Undip, dan peserta ITroSCo 2022.
Dalam sambutannya Dekan FPIK Undip Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, MSc., Ph.D., menyambut baik peserta ITroSCo 2022. “Saya senang meskipun saat ini kita berada dalam situasi yang sangat sulit akibat Covid-19, kita tetap dapat melaksanakan program ITroSCo 2022 ini secara daring.” ucapnya.
Ketua ITroSCo 2022 Seto Windarto, S.Pi., M.Sc., M.P., dalam laporannya menjelaskan ITroSCo 2022 merupakan kegiatan ITroSCo ke-4 dan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 01 September 2022. ITroSCo 2022 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip untuk memberikan wadah bagi mahasiswa Internasional untuk mempelajari lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati Indonesia yang indah, tidak hanya flora dan fauna laut tetapi juga budaya Indonesia, seperti Batik yang terkenal dan cagar budaya Kota Semarang.
Ketua ITroSCo 2022 Seto Windarto, S.Pi., M.Sc., M.P., saat menyampaikan laporan ITroSCo 2022
ITroSCo 2022 diikuti sebanyak 41 peserta yang berasal dari 15 negara, meliputi Thailand, Mesir, Guyana, Pulau Fiji, Bangladesh, Irlandia, Kepulauan Solomon, Jamaika, Malaysia, Pakistan, Kenya, Rwanda, Trinidad & Tobago, dan Mauritius.
“Program ini akan membekali peserta dengan pengetahuan teoritis tentang berbagai aspek Mangrove dan pengetahuan tentang warisan budaya Kota Semarang dan batik Indonesia.” jelas Seto Windarto yang juga selaku Kepala International Office FPIK Undip. “Apresiasi yang mendalam juga saya tujukan kepada semua pembicara yang bersedia membagi ilmunya yang berharga kepada para peserta ITroSCo 2022. Terima kasih kepada super team saya dan seluruh mahasiswa yang telah meluangkan waktunya untuk membantu program ini. Terima kasih kepada The Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang telah membantu kami menjangkau lebih banyak peserta dalam program ini.” pungkasnya.