FPIK UNDIP – Kesemat kembali torehkan prestasi di tahun 2022, setelah meraih Penghargaan Ormas Community Award 2022 dari Kesbangpol kota Semarang, kali ini kembali meraih Juara Kedua di SDGs Action Awards 2022 Kategori Organisasi Orang Muda dari BAPPENAS. SDGs Annual Conference 2022 mengusung tema “Mendorong Aksi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs”. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 1-2 Desember 2022 di Senayan Jakarta Pusat yang merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong ekonomi hijau dalam pencapaian SDGs di 2030.
FPIK – Kamis, 1 Desember 2022, Prof. Tri dan Dekan FPIK Unmul (Dr. Komsanah) menandatangani perjanjian kerjasama Program Pengembangan SDM dan MBKM di Ged. A kampus FPIK Undip. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan institusi dan kualitas sumber daya manusia para pihak yang mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
Peningkatan jenjang pendidikan SDM
Pelaksanaan penelitian,pengabdian dan publikasi bersama
Pemanfaatan aset SDM untuk pengembangan program MBKM
Kesempatan magang bagi sivitas akademika antar para pihak
FPIK- Ima Wijayanti, S.Pi., M.Si., Ph.D. dan Yusuf Jati Wijaya, S.Kel., M.Sc., M.Si., Ph.D. merupakan dua dosen FPIK yang meraih penghargaan Program Studi Lanjut Doktor (S3) Yang Lulus Kurang Dari 4 (Empat) Tahun 2022 Tahap I dan II. Ima Wijayanti lulus 3 tahun pada Prince of Songkla University, Thailand dengan 11 publikasi. Yusuf Jati lulus 2 tahun 11 bulan pada The University of the Ryukyus, Japan dengan 5 publikasi.
FPIK Undip- Kegiatan Aquaculture Business Day merupakan pameran produk bisnis Aquaculture yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan “Young Entrepenuer” bagi mahasiswa FPIK pada khususnya. Kegiatan ini sudah direncanakan dari 2 (dua) tahun yang lalu tapi karena pandemi covid baru bisa terlaksana hari ini tepatnya tanggal 11 November 2022, ujar Tita Elfitasari selaku dosen pembimbing kegiatan tersebut. Dalam acara pembukaan oleh wakil dekan sumber daya, Prof. Aristi menyampaikan bahwa Universitas dan FPIK mendukung dan mensupport kegiatan kewirausahan mahasiswa dengan menyiapkan anggaran khusus untuk kegiatan tersebut.
Puluhan karya inovasi kreatif mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dipamerkan di auditorium gedung Audit FPIK Undip dengan brand nya masing-masing antara lain: Catappa’ku, Nawasena, Happy Feed, Mr. Lele, Mannaf Aquaponik, BrandyScape, Risol Lumerr, Sekongkol, Maowseweeds, UUHP, Teaching Factory, Wareng, E-Scape dan Kanoscape.
Semarang- Pranata Candra Perdana Putra mahasiswa Departemen Perikanan Tangkap FPIK Undip berhasil meraih Medali Emas pada Tanoto Student Research Award (TSRA) 2022 yang dilaksakan pada tanggal 5 November 2022 dimana ITB sebagai tuan rumahnya. Karya Ilmiahnya yang berjudul “GALAKSI” (Gagasan Laksana Terintegrasi) merupakan Alat Peraga Pendidikan Bidang Sains Astronomi Berbasis Internet of Things (IoT) merupakan alat peraga untuk SD, SMP, SMA umum maupun disabilitas dengan mengkombinasikan visualiasi planetarium dengan dukungan audio visual untuk penjelasan materi pada masing-masing fenomena alam. Selain itu, galaksi bisa dikontrol menggunkan aplikasi guna memudahkan guru dalam pengawasannya. Alat ini bekerja dengan perbandingan rasio yang didesain sedemikian rupa sesuai dengan teorinya.
Tanoto Foundation bekerja sama dengan lima mitra kampus di Indonesia mengadakan kegiatan kompetisi Tanoto Student Research Award (TSRA) Tahun 2022 dalam rangka mengembangkan kolaborasi berkarya inovasi antar mahasiswa perguruan tinggi. Kompetisi ini diikuti oleh 125 delegasi mahasiswa dari lima perguruan tinggi Mitra Tanoto Foundation yaitu Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Brawijaya. Pranata Candra merupakan ketua tim dari kolaborasi dari lima universitas tersebut.
Semarang, FPIK Undip berkolaborasi dengan TU Delf dan WUR membuat Proyek Mumaco, yaitu Kerang sebagai Fasilitator Mangrove untuk Pertahanan Pesisir. Proyek Mumaco didirikan mulai tahun 2021 dan program berakhir pada tahun 2024. Proyek berlokasi di desa Timbulsloko Sayung Demak dan melibatkan 3 aspek utama:
Bendungan (struktur majemuk) sebagai pertahanan pantai oleh Alejandra Macheno ;
Analisis keanekaragaman hayati oleh Lara Jansen; dan