JEJAK PRESTASI: PENGUKUHAN GURU BESAR BARU FPIK UNDIP

JEJAK PRESTASI: PENGUKUHAN GURU BESAR BARU FPIK UNDIP

FPIK, SEMARANG – Rabu (12/12) di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Undip Tembalang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro kembali menoreh prestasi. Pasalnya terdapat dua guru besar yang dikukuhkan oleh Rektor Universitas Diponegoro yaitu Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., M.Sc.

 

Prof Agus menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Bahan Bioaktif dari Organisme Laut: Pengembangan sebagai Probiotik”. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut yang tertinggi di dunia. Organisme laut pada umumnya menghasilkan bahan bioaktif sebagai bentuk adaptasi kimiawi terhadap lingkungan untuk mempertahankan hidupnya. Hasil eksplorasi dari avertebrata laut menghasilkan senyawa bioaktif. Akan tetapi munculnya penyakit baru dan patogen yang bersifat multidrug resistance (MDR) memicu pencarian obat baru. Kasus MDR tidak hanya terjadi pada sel kanker, bakteri, jamur, dan virus yang menyerang manusia, tetapi juga pada patogen yang menyerang ternak dan ikan.

 

“Pada saat ini tantangan terbesar yang dihadapi oleh pembudidaya udang adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen dari genus Vibrio. Salah satu hasil eksplorasi mikroorganisme asosiasi spons memiliki sifat menghambat pertumbuhan berbagai spesies bakteri Vibrio. Isolat tersebut yaitu jamur Trichoderma reesei SL.3.SP3.3 asosiasi spons Monanchora sp., dikembangkan menjadi probiotik yang mampu menekan populasi Vibrio di tambak sehingga mampu meningkatkan produksi udang” terangnya.

 

Sementara Prof Anin membawakan pidato ilmiah berjudul “Pemanfaatan Upwelling Ekstrem Air Laut Dingin (ALaDin) di Perairan Alor Kecil, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Pengembangan Ekonomi Biru Bidang Pariwisata Laut”. Upwelling merupakan peristiwa pengangkatan massa air laut dari dalam menuju ke permukaan. Proses ini akan menyebabkan terjadinya penurunan suhu permukaan laut (SPL) di perairan yang berkisar antara 2-4°C. Di perairan Alor Kecil, tepatnya di Selat Mulut Kumbang, Pulau Alor, terdapat fenomena upwelling ekstrem yang ditandai dengan penurunan SPL secara drastis hingga mencapai > 10°C sehingga disebut sebagai fenomena air laut dingin (ALaDin). SPL minimum akibat upwelling ekstrem ini dapat mencapai 12°C yang menjadikan fenomena ini menjadi satu-satunya di dunia karena tidak ditemukan di daerah tropis manapun.

 

“Kejadian upwelling ekstrem di perairan Alor Kecil berpotensi untuk dikembangkan menjadi event wisata kelas dunia karena keunikannya. Turunnya suhu saat upwelling ekstrem membuat ikan-ikan di sepanjang Selat Mulut Kumbang menjadi pingsan sehingga menarik lumba-lumba untuk datang dan memangsa ikan-ikan tersebut. Oleh karena itu, wisatawan dapat menikmati sensasi air dingin, menangkap ikan dengan tangkan kosong dan melihat kawanan lumba-lumba. Hal ini menjadi peluang untuk mengembangkan Si ALaDin (Sistem Monitoring IoT dan Peramalan Air Laut Dingin) sehingga masyarakat dan stake holder dapat memantau SPL secara realtime dan dapat mengetahui kejadian ALaDin jauh-jauh hari sehingga dapat dikelola untuk dapat membuat event wisata kelas dunia dan menjadi destinasi super prioritas yang ke-6” tuturnya. (Adm)

Menuju Kesejahteraan, FPIK Undip Menjalin Kerja Sama dengan PT. BERSAMA BANGUN PANGAN

Menuju Kesejahteraan, FPIK Undip Menjalin Kerja Sama dengan PT. BERSAMA BANGUN PANGAN

FPIK, SEMARANG – Kamis (7/12) Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara FPIK Undip dengan PT. BERSAMA BANGUN PANGAN yang diwakili oleh dr. H. Naswidi selaku komisaris PT. BERSAMA BANGUN PANGAN. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di sela-sela rapat pembubaran panitia Kegiatan Seminar Nasional, ICTCRED 2022 dan ITroSCo 2023 sekaligus Pembentukan panitia kegiatan ICTCRED dan ITroSCo tahun 2024. Bertempat di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, penandatanganan tersebut dihadiri oleh para panitia kegiatan ICTCRED dan ITroSCo, serta pejabat dari pihak FPIK Undip dan mitra.

Perjanjian kerjasama ini melibatkan enam program studi di FPIK Undip antara lain: Akuakultur, Manajemen Sumber Daya Perairan, Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan, Oseanografi, dan Teknologi Hasil Perikanan dengan ruang lingkup meliputi:

  1. Pengembangan kurikulum program studi
  2. Penyediaan tenaga pengajar, pembimbing lapangan dan unsur praktisi dari dunia usaha dan industri
  3. Penyiapan tempat praktik kerja lapangan dan/atau pemagangan
  4. Penyediaan supervisor atau pembimbing lapangan dan tugas akhir
  5. Penyediaan laboratorium
  6. Pengembangan IPTEK dan SAINS melalui riset, workshop, seminar, Focus Group Discussion, dan lain-lain (Adm)

 

FPIK, JAYA!!!

Harmoni Kebaikan Lautan Iman di FPIK Bersholawat

Harmoni Kebaikan Lautan Iman di FPIK Bersholawat

FPIK, SEMARANG -​​ Al-Bahrain sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa dari FPIK Undip mengadakan acara bertajuk FPIK Bersholawat yang bertempat di Masjid Kampus Universitas Diponegoro, Minggu (3/12). Acara ini merupakan penutup dari rangkaian program kerja yang dilaksanakan Al-Bahrain. Mengusung tema “Harmoni Kebaikan Lautan Iman”, acara ini dihadiri oleh khalayak umum yang ingin mendengarkan materi yang dibawakan oleh Habib Ja’far Shodiq dan M. Atiatul Muqtadir yang merupakan ketua BEM KM UGM 2019 atau yang biasa dikenal dengan panggilan Mas Fathur. Rektor Universitas Diponegoro tahun 2024-2029, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. juga turut menyempatkan untuk hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan dari Universitas terhadap kegiatan mahasiswa.

Acara diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Zuhaimi, dan pembina Al-Bahrain, Dr. Kunarso S.T., M.Si. yang kemudian dilanjutkan dengan shalawat bersama yang dipandu oleh UKM Ready. Selanjutnya, ada materi ceramah dari Habib Ja’far dan Mas Fathur yang menjadi pusat perhatian para peserta acara.

Dalam acara tersebut, Habib Ja’far dan Mas Fathur membawakan materi yang sangat menarik tentang harmoni kebaikan dan iman yang dapat mengajak para peserta untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Materi tersebut disampaikan dengan cara yang mudah dipahami sehingga beberapa peserta merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih memahami tentang agama Islam. Diharapkan dengan diadakannya acara FPIK Bersholawat ini, dapat meningkatkan spiritualitas bagi semua orang terutama sivitas akademika FPIK Undip yang telah mengikuti acara tersebut. (Adm)

Mengintip Keseruan Aquaculture Business Day X Storia Aquatica 2023

Mengintip Keseruan Aquaculture Business Day X Storia Aquatica 2023

FPIK, SEMARANG – Hari Rabu, tanggal 29 November 2023 Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kegiatan Aquaculture Business Day X Storia Aquatiqa di depan halaman Auditorium FPIK Undip. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan kewirausahaan mahasiswa-mahasiswi FPIK Undip. Banyak sekali stand yang meramaikan acara Aquaculture Business Day seperti stand kebab patin&udang, dimsum udang, ebifuray, mayosearolls, dipang.co, fishtory, risol.lumerr, pakies_id, kish es bite, dan little island.

Acara ini diawali dengan pembukaan pentas seni mahasiswa dan dibuka oleh Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FPIK Undip. Beliau mengharapkan agar ke depannya acara ini dapat terus berkembang dan terlaksana oleh seluruh program studi di FPIK Undip. Antusiasme para pengunjung sangatlah banyak, dapat dilihat dari sivitas akademika dan khalayak umum dari PAUD Mutiara Hati. (Adm)

 

Perjalanan Harian Karimunjawa, Cerita ITroSCo

Perjalanan Harian Karimunjawa, Cerita ITroSCo

FPIK, SEMARANG -​​ (Agustus/07) Trip Karimunjawa dimulai dengan pemberangkatan dari Semarang jam setengah 1 pagi panitia dan peserta transit di DSTP terlebih dahulu jam 2.30 – 4.30, kapal tujuan Karimunjawa berangkat jam 7.00 sampai jam 5.00 berangkat dari DSTP. Perjalanan menuju Pulau Karimunjawa dari Jepara menggunakan perahu Siginjai selama kurang lebih 5 jam setelah sampai kita istirahat sampai sekitar jam 3 sore kemudian menuju ke Bukit Love (Bukit Cinta). Bukit Love merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Karimunjawa yang berada di kawasan dataran tinggi dengan pemandangan Pulau Karimunjawa dan lautan yang sangat indah. Para peserta sangat senang menjelajahi Bukit Love dan sangat antusias untuk mengambil foto dimana terdapat salah satu patung ikonik berupa tulisan Karimunjawa dan para peserta berfoto bersama di sana.

Foto: Peserta ITroSCo berfoto bersama di Karimunjawa.

Setelah Bukit Love, tujuan selanjutnya adalah tracking mangrove. Di sana dijelaskan apa saja jenis mangrove yang ada dan apa peranan ekosistem mangrove terhadap kelestarian lingkungan di sana. Tracking Mangrove di Karimunjawa dikelola oleh BTNKJ (Balai Taman Nasional Karimun Jawa) atau Balai Taman Nasional Karimun Jawa dan saat itu sedang dilakukan renovasi tracking agar lebih baik dan aman. Dan tujuan akhir di hari pertama adalah di pantai Tanjung Gelam dimana panitia dan peserta menikmati pemandangan pantai sambil menunggu matahari terbenam. Sore hari setelah sampai di homestay dan setelah makan malam para peserta bebas menuju alun-alun kota untuk mencari oleh-oleh atau sekedar menikmati suasana malam.

Foto: Peserta ITroSCo menikmati keindahan pantai Karimunjawa.

Foto: Peserta ITroSCo berfoto di depan kapal penyeberangan.

(Agustus/08) Trip Karimunjawa hari kedua diawali dengan acara pelepasliaran bayi penyu atau tukik ke laut di pantai Tanjung Gelam, acara pelepasliaran ini diadakan oleh BTNKJ dengan tujuan untuk memperkenalkan bahwa penyu adalah hewan yang dilindungi dan kelestariannya harus dijaga.

Hari kedua fokus pada aktivitas air yaitu snorkeling. Snorkeling dilakukan di 2 tempat dekat pulau Cemara besar dan cemara kecil. Para peserta sangat antusias melakukan snorkeling, meski ada juga yang masih merasa takut karena baru pertama kali melakukan snorkeling. Sembari snorkeling, beberapa peserta juga mengambil foto di bawah air dengan latar belakang karang dan ikan. Foto bawah airnya sangat bagus sehingga ada yang ingin mengambil beberapa foto. Menjelang tengah hari sekitar jam 10 pagi kami berangkat ke Pulau Cemara besar untuk melakukan bersih-bersih pantai. Seluruh peserta dibagi menjadi 6 kelompok dan mereka berkompetisi untuk mendapatkan sampah terbanyak. Setelah lelah melakukan bersih-bersih pantai kami makan siang dengan ikan bakar segar yang langsung dibakar setelah ditangkap.

Foto: Peserta ITroSCo melakukan bersih pantai.

Setelah dari Cemara Besar kita menuju Pulau Menjangan Besar untuk melihat penangkaran hiu, disini peserta bisa berfoto bersama hiu-hiu yang jinak, cukup banyak hiu yang dipelihara disini sehingga bisa dikatakan penangkaran hiu disini sukses. Selain hiu, ada juga bintang laut dan hewan endemik lainnya. setelah puas berfoto akhirnya kegiatan hari kedua selesai, peserta kembali ke homestay untuk menikmati makan malam dan waktu luang untuk ke alun-alun kota lagi atau istirahat karena besok pagi kapal berangkat jam 7 pagi.

Foto: Peserta ITroSCo snorkeling.

Foto: Peserta ITroSCo berfoto di area penangkaran hiu.

Peringati Dies Natalis ke-29, FPIK Undip Gelar Marlin Fest

Peringati Dies Natalis ke-29, FPIK Undip Gelar Marlin Fest

FPIK, SEMARANG -​​ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) telah sukses menyelenggarakan Marlin Fest 2023. Acara puncak Dies Natalis ke-29 FPIK Undip itu digelar di Halaman FPIK kampus Undip Tembalang pada Sabtu, 26 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.

Acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian acara menyambut Dies Natalis FPIK ke 29. Sebelumnya, telah diadakan acara seperti: Marlin Cup, Marlin League, berbagai Webinar serta beberapa kegiatan lainnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor IV bidang Riset, Inovasi dan Kerja Sama, Sekretaris Majelis Wali Amanat, Dekan FPIK Undip, Wakil Dekan FPIK Undip, Dekan Fakultas/Sekolah, Ketua IKA Undip, Ketua KEKAL Undip, Ketua KERAPU Undip, Ketua DWP FPIK Undip, serta seluruh civitas akademika FPIK UNDIP. Kegiatan Marlin Fest 2023 berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti Marlin Expo, pertunjukan seni, penampilan band-band peserta Marlin League, pembagian ikan gratis, dan penampilan beberapa Guest Star.

Foto: Aktivitas penebaran benih ikan di anak sungai area joging kampus Undip.

Dekan FPIK Undip Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan Dies Natalis ke-29 FPIK Undip jatuh pada tanggal 25 Juli. “Hari ini adalah acara puncak dari serangkaian acara Dies Natalis ke-29 FPIK Undip dan sekaligus Closing Ceremony untuk ODM di FPIK Undip. Kami mengapresiasi penampilan mahasiswa baru perwakilan dari semua prodi di FPIK Undip, itu sangat membanggakan,” ungkap Prof Tri Winarni.

“Pada kegiatan ini kita juga melaksanakan program Gemar Makan Ikan. Tadi pagi kita sudah melakukan penebaran ikan di area kampus dan sekarang kita akan memberikan ikan gratis kepada masyarakat sekitar. Ikan berasal dari sumbangan Alumni yang bekerja sama pula dengan DWP (Dharma Wanita Persatuan) FPIK Undip. Setiap tahun kita selalu melaksanakan program Gemar Makan Ikan. Hal ini turut mendukung program dari Pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelasnya. (Adm)