Kunjungan MAN 2 Cilegon ke FPIK Undip

Kunjungan MAN 2 Cilegon ke FPIK Undip

Semarang (14/01), MAN 2 Kota Cilegon melakukan kunjungan ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip). Kunjungan ini disambut dengan hangat oleh Wakil Dekan I FPIK Undip Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Putut Har Riyadi, S.Pi., M.Si, di Auditorium FPIK, Tembalang. Dalam sambutannya, Dr. Putut menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Sekolah MAN 2 Cilegon beserta para guru dan siswa yang telah hadir. Ia juga memberikan doa agar para siswa dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta meraih kesuksesan di masa depan.

Kepala Sekolah MAN 2 Cilegon, Mamad, S.Ag., M.Ag., juga menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat menjadi penyemangat bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di Universitas Diponegoro. Ia berharap siswa-siswi MAN 2 Cilegon mendapatkan informasi yang cukup mengenai berbagai program studi yang ada di FPIK Undip, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk memilih bidang studi yang sesuai dengan minat dan cita-cita mereka.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan pengenalan program studi yang ada di FPIK Undip, yang disampaikan oleh mahasiswa. Pemaparan ini memberikan gambaran lebih mendalam mengenai berbagai pilihan studi yang ada, serta prospek karir di bidang perikanan dan kelautan. Acara kemudian diakhiri dengan diskusi interaktif mengenai program studi di FPIK Undip, diikuti dengan sesi ramah tamah yang mempererat hubungan antara pihak MAN 2 Cilegon dan FPIK Undip.

Kerja Sama FPIK Undip dengan Universitas Hang Tuah

Kerja Sama FPIK Undip dengan Universitas Hang Tuah

Semarang (13/01), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Meeting Room I, Gedung A, FPIK UNDIP, dengan tujuan memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para dekan, wakil dekan, serta perwakilan dari kedua institusi, yang menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kemajuan di bidang perikanan, kelautan, dan teknik.

Penandatanganan perjanjian ini diakhiri dengan ramah tamah dan diskusi hangat tentang rencana tindak lanjut kerja sama. Perjanjian ini menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang kokoh antara kedua institusi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta manfaat yang nyata bagi masyarakat luas.

FPIK Undip dan Bappeda Pati Bersinergi di Sektor Perikanan dan Kelautan

FPIK Undip dan Bappeda Pati Bersinergi di Sektor Perikanan dan Kelautan

FPIK, Semarang – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan. Pada Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di Kampus Undip Jepara, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dekan FPIK Undip, Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Dr. Muhtar, S.I.P., M.M.

Kerja sama ini berfokus pada penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Teknologi dan Bisnis Perikanan dan Kelautan (TBPK), dengan tujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah untuk menciptakan tenaga profesional yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Dalam sambutannya, Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan harapan besar terhadap dampak positif kerja sama ini. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa TBPK, khususnya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, kolaborasi ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan pendidikan yang berbasis kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Muhtar, S.I.P., M.M., menekankan pentingnya kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti proses pendidikan. “Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan hingga selesai dengan penuh kedisiplinan dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Kerja sama ini akan berhasil jika mahasiswa juga berkomitmen dalam mengembangkan kemampuan mereka,” tuturnya.

Penandatanganan perjanjian ini menandai langkah awal dari rangkaian program pengembangan yang akan dijalankan di Kampus Undip Jepara. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lulusan Program Studi TBPK dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan, tidak hanya di Kabupaten Pati tetapi juga di tingkat nasional.

Sosialisasi Proker Tahun 2025 dan Pelepasan Purna Tugas Dosen

Sosialisasi Proker Tahun 2025 dan Pelepasan Purna Tugas Dosen

Semarang (09/01), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara Sosialisasi Program Kerja Tahun 2025 dan Pelepasan Purna Tugas Dosen di Auditorium FPIK Undip. Acara yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika FPIK Undip ini juga diikuti oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D, serta Wakil Ketua Bidang Penelitian Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Undip, Prof. Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D. Turut hadir pula pihak dari Laboratorium Terpadu Undip yang mendukung kelancaran acara tersebut.

Acara dimulai dengan Sosialisasi Penelitian dan Pengabdian yang dimoderatori oleh Ketua Unit Pengembangan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat FPIK Undip, Prof. Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., M.Sc. Selanjutnya, Dekan FPIK Undip, Prof. Agus Trianto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan Sosialisasi Program Kerja FPIK Undip Tahun 2025, yang mencakup berbagai inisiatif dan arah pengembangan fakultas untuk mendukung visi Universitas Diponegoro.

Puncak acara dilanjutkan dengan sesi pelepasan dosen purna tugas, dimana Dekan FPIK didampingi oleh WR IV Undip memberikan penghargaan dan cinderamata kepada empat dosen yang telah mengabdikan diri di FPIK Undip, yakni Ir. Sumardianto, PG.Dipl., M.Gizi; Dr. Ir. Sri Redjeki, M.Si.; Ir. Adi Santoso, M.Sc.; dan Ir. Max Rudolf Muskananfola, M.Sc., Ph.D. Acara ini menjadi momen penuh haru dan penghargaan atas dedikasi para dosen yang telah berkontribusi besar di FPIK Undip selama bertahun-tahun.

Kolaborasi Undip dan PT Dua Putra Perkasa pada Sektor Perikanan

Kolaborasi Undip dan PT Dua Putra Perkasa pada Sektor Perikanan

Semarang (27/12), Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan acara sarasehan yang membahas potensi bisnis, riset, dan pengabdian masyarakat di sektor industri perikanan di Kampus UNDIP Jepara. Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M. yang memaparkan terkait kebijakan Ekonomi Biru sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045 dan Founder PT Dua Putra Perkasa Pratama, Suharjito, S.E.

Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara UNDIP dan PT Dua Putra Perkasa Pratama. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, dan Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Pratama, Dr. Rahaditya Bagus Perkasa B., Mgt., MBA. Kerja sama ini mencakup pengembangan riset, bisnis, dan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir serta pengembangan teknologi di bidang perikanan.

Selain itu, penandatanganan PKS juga melibatkan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip, serta Kepala Badan Pengelola Kampus Jepara Undip, yang menandatangani perjanjian tersebut bersama dengan Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Pratama. Melalui kerja sama ini, Undip berkomitmen untuk berkontribusi dalam riset dan pengembangan yang dapat mempercepat penerapan Ekonomi Biru di sektor perikanan.

Start Your Marine Business: Gen Z dan Masa Depan UMKM Perikanan

Start Your Marine Business: Gen Z dan Masa Depan UMKM Perikanan

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Budi Sulistyo, menyatakan bahwa sektor perikanan merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan. Oleh karena itu, ikan dan produk olahannya perlu untuk dikembangkan. Hal tersebut disampaikan dalam acara sharing session bertema “Start Your Marine Business: Potensi Pangan Biru untuk Gen Z, Ciptakan UMKM Sukses dengan Protein Ikan” di Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) Tembalang Semarang pada Sabtu (14/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Suara Merdeka Generation (SMGen), dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah, Kukrit Suryo Wicaksono, serta Dekan FPIK Undip, Prof Agus Trianto.

Budi Sulistyo mengungkapkan bahwa protein ikan akan menjadi salah satu komoditas penting di masa depan. Menurutnya, pada tahun 2050, berdasarkan data dari FHO, kebutuhan protein global diperkirakan akan meningkat hingga 70 persen. “Populasi dunia diperkirakan akan bertumbuh lebih dari 30 persen hingga tahun 2050, sehingga kebutuhan protein global akan meningkat 70 persen,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa sistem produksi pangan berbasis darat saat ini tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan gizi populasi yang terus berkembang akibat keterbatasan daya dukung alam.

Dengan sumber daya perikanan yang dimiliki Indonesia, Budi melihat hal ini sebagai peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai pengusaha di sektor ini. Gen Z, sebagai kekuatan potensial, perlu dipersiapkan dan dibimbing untuk menjadi generasi penerus yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas.

Kukrit, yang juga CEO Suara Merdeka, percaya bahwa FPIK Undip akan melahirkan generasi muda yang mampu menciptakan lapangan kerja di industri perikanan. “Saya yakin Indonesia akan menjadi yang terbaik di dunia dalam sektor perikanan dan kelautan,” ujarnya.

Di sisi lain, Dekan FPIK Undip, Prof. Agus Trianto, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Banyak ide yang dibagikan untuk mengembangkan bisnis, khususnya di bidang olahan perikanan. Prof. Agus optimis bahwa masa depan dunia perikanan akan cerah, apalagi dengan adanya rencana pengembangan Pasar Ikan Sehat Kobong. Ia yakin, begitu kafe di pasar Kobong berjalan, tahun berikutnya akan ada perkembangan yang lebih luas.