FPIK, SEMARANG – Senin (27/5) Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D didampingi oleh Wakil Dekan FPIK yaitu Prof. Agus Trianto, Msc., Ph.D. dan Prof. Dr. Aristi Dian Purnama Fitri, S.Pi., M.Si. telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama sekaligus pelaksanaan program Digitalisasi Konservasi Mangrove antara FPIK Undip dengan PT. Indosat Tbk yang diwakili oleh Muhammad Buldansyah, selaku Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison. Bertempat di Hall Gedung Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, penandatangan kerjasama ini merupakan wujud komitmen bersama dari FPIK sebagai pihak akademisi dengan pihak swasta dalam mendukung konservasi mangrove dan pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT).

Selain perwakilan dari FPIK Undip dan PT. Indosat Tbk., acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 2, Prof. Dr. rer. nat. Heru Susanto, ST, MM, MT. sebagai perwakilan dari pihak Universitas Diponegoro, perwakilan dari Pemerintah Daerah Demak serta  sivitas akademika Undip lainnya. Dalam sambutannya, Prof. Heru Susanto mengatakan bahwa kerjasama ini adalah hal yang baik dan tentu bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Selain itu, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah mengatakan bahwa peningkatan dampak dari isu abrasi pesisir merupakan warning yang perlu segera diatasi. “melalui program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini, Indosat berkomitmen mendukung upaya dalam melindungi pesisir dan ekosistem mangrove” ujarnya. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yaitu Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D juga menyambut baik kerjasama dengan Indosat ini dan berharap pelaksanaan program Digitalisasi Konservasi Mangrove dapat berjalan dengan optimal, sehingga memberikan dampak positif bagi pelestarian lingkungan, dan juga perekonomian masyarakat pesisir utara Pulau Jawa. Selain Program Digitalisasi Mangrove, PT Indosat Tbk. juga berkolaborasi bersama FPIK untuk menempatkan satu Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay sebagai program tukar botol plastik menjadi pulsa di lingkungan FPIK Undip, dengan harapan alat tersebut dapat menjadi bentuk dukungan nyata untuk mengatasi limbah plastik demi kelestarian lingkungan.