Pengenalan Kampus FPIK Bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

Pengenalan Kampus FPIK Bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

Gambar: Mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP 2020 mengikuti kegiatan ODM FPIK tahun 2020 melalui aplikasi daring.

FPIK, SEMARANG – Selamat datang mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP). Suatu kebanggaan bagi kita semua, generasi baru dibidang perikanan dan kelautan terus tumbuh di Indonesia. Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), FPIK telah menerima ratusan mahasiswa baru dari seluruh pelosok Negeri ini. Untuk menempuh pendidikan di kampus FPIK, mahasiswa baru diwajibkan mengikuti salah satu rangkaian kaderisasi tingkat fakultas, yaitu Orientasi Diponegoro Muda (ODM) FPIK. Dalam kegiatan ODM ini, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan sistem perkuliahan, bidang akademik, kultur fakultas, infrastruktur kampus dan lembaga kemahasiswaan di kampus FPIK.

Gambar: Panitia ODM FPIK 2020 sedang melakukan pengarahan dan sekaligus menayangkan video profil FPIK UNDIP.

ODM FPIK bertujuan untuk menanamkan karakter dan nilai-nilai keutamaan kepada mahasiswa baru dalam memasuki jenjang perkuliahan serta segala informasi mengenai lingkungan kampus dan sekitarnya. Untuk kali pertama, ODM FPIK pada tahun 2020 diadakan secara daring. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kondisi ini disebabkan oleh pandemi Covid-19. Di tahun-tahun sebelumnya, ODM FPIK terdiri dari 2 rangkaian acara yang dilaksanakan secara bersamaan yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Pendidikan Karakter (Pendikar). Akan tetapi, pada tahun ini rangkaian tersebut dibedakan jadwal pelaksanaannya sehingga PKKMB telah dilaksanakan pada bulan September 2020 lalu dan Pendikar direncanakan pada bulan Januari 2021 mendatang. Walaupun kondisi ini terjadi, tentu saja tidak mengurangi esensi dari ODM FPIK.

ODM FPIK 2020 dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 September 2020 yang bertema “Membentuk Generasi Muda yang Bermoral, Berwawasan Global dan Cinta Lingkungan sebagai Pilar Pembangunan Maritim Indonesia”. Tema tersebut bertujuan agar mahasiswa baru dapat menerapkan nilai leadership, teamwork, etika yang baik, cinta FPIK dan cinta lingkungan. “Satukan Asa, FPIK Sejiwa, Maritim Berkuasa” itulah slogan kegiatan Orientasi Diponegoro Muda FPIK UNDIP 2020. (Lula).

Diaspora Berbagi Ilmu di Departemen Sumberdaya Akuatik melalui Program WCU

Diaspora Berbagi Ilmu di Departemen Sumberdaya Akuatik melalui Program WCU

FPIK, SEMARANG – Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu universitas favorit di Jawa Tengah yang memiliki program World Class University (WCU). Program WCU bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UNDIP dalam menyandang status universitas Top 500 di dunia. Dalam rangka mendukung misi tersebut, Departemen Sumber Daya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) mengadakan kegiatan Visiting Lecturer dengan mengundang salah satu diaspora yang bekerja sebagai postdoctoral researcher di Liebniz Centre for Tropical Marine Research (ZMT), Jerman yaitu Dr. rer. nat. Dini Adyasari, S.T., M.Sc.

Dr. Aninditia Sabdaningsih, S.Si., M.Si yaitu salah satu dosen di Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan sekaligus penanggungjawab program Visiting Lecturer memaparkan bahwa program ini terdiri dari 5 jenis kegiatan yaitu Seminar Series yang dilakukan sebanyak tiga kali, berupa Public Lecture, Training, dan Motivation Class, serta 2 kegiatan lainnya yang secara eksklusif disampaikan oleh narasumber selaku dosen tamu yaitu berbagi ilmu dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Akuatik dan melakukan fine tuning manuskrip. Kegiatan-kegiatan ini masuk dalam implementasi upaya The Sustainable Development Goals (SDGs) yang meliputi SDGs nomor 4, 6, 14, dan 17. SDGs nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, SDGs nomor 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs nomor 14 tentang Ekosistem Lautan serta SDGs nomor 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kegiatan Seminar Series ini dihadiri oleh civitas akademika UNDIP yakni mahasiswa strata S1, S2, S3, dosen, staf dan bahkan alumni. Ketua Departemen Sumber Daya Akuatik, Dr. Ir. Haeruddin dalam laporannya menyatakan bahwa jumlah peserta dari seminar series pertama hingga ketiga lebih dari 100 orang dan didominasi oleh mahasiswa S1.

Dekan FPIK UNDIP yaitu Prof. Ir. Tri Winarni, M.Sc., Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pandemi COVID-19 ini FPIK berkesempatan untuk mendapatkan ilmu dari para diaspora. Selain itu, Dekan FPIK dalam penutupan acara Visiting Lecturer, menambahkan bahwa materi yang disampaikan oleh Dr. rer. nat. Dini Adyasari, M.Sc. sangat berguna dan harapan kedepannya hubungan baik terus terjalin.  Program kerjasama yang dibangun FPIK dengan ZMT Jerman ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memberikan kontribusi kepada kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Seto Windarto).

Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, M.S. sebagai Guru Besar FPIK

Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, M.S. sebagai Guru Besar FPIK

FPIK, SEMARANG – Pada hari ini, Jumat, 13 Desember 2019 merupakan hari yang berbahagia bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro. FPIK UNDIP menambah kembali jumlah Guru Besar-nya. Guru Besar FPIK UNDIP yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, M.S. dari Departemen Sumberdaya Akuatik dalam bidang Manajemen Sumberdaya Perikanan. Pelaksanaan acara Pengukuhan Guru Besar bertempat di Gedung Prof. Soedarto SH, Tembalang, dipimpin oleh Ketua Senat Akademik UNDIP Prof. Dr. Ir. Soenarso, MS.

Pidato pengukuhan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, M.S. berjudul “Pengelolaan Sumberdaya Udang Penaid untuk Kelestarian dan Peningkatan Pendapatan Nelayan”. Dalam pidatonya, Prof. Suradi memaparkan pentingnya pengelolan sumberdaya perikanan, termasuk penaid, agar sumberdaya udang dapat lestari, usaha penangkapan yang dilakukan nelayan dapat berkelanjutan, pendapatannya meningkat, sehingga nelayan pada akhirnya dapat sejahtera.

Pidato yang dipaparkan juga menyajikan permasalahan utama perikanan udang penaid di Indonesia, seperti tangkap berlebih, penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan, IUU Fishing, pengawasan dan penegakan hukum serta kerusakan habitat dan ekosistem. Penyajian berbagai upaya pengelolaan udang penaid, baik dengan pendekatan parsial, seperti pengaturan udang yang boleh ditangkap, pengaturan alat tangkap, maupun pendekatan terpadu melalui penerapan konsep pengelolaan perikanan berbasis ekosistem (ecosystem approach to fisheries management; EAFM). Implikasi dari tindakan pengelolaan juga digambarkan, baik implikasi terhadap kelestarian sumberdaya udang maupun terhadap pendapatan nelayan.

Prof. Suradi berharap dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu dan teknologi bidang perikanan, serta bermanfaat praktis dalam mengatasi permasalahan perikanan udang untuk menjaga kelestarian sumberdaya dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Selain mengukuhkan dua Guru Besar dari FPIK, UNDIP juga mengukuhkan Guru Besar dari Fakultas Peternakan dan Pertanian yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Mukodiningsih, M.S. Dengan dikukuhkannya Guru Besar ini hingga saat ini FPIK UNDIP memiliki 21 Guru Besar dimana Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, M.S. adalah Guru Besar ke-6 dari Departemen Sumberdaya Akuatik.

Selamat dan sukses Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro dan para Guru Besar atas capaian dan prestasi yang telah diperoleh. (Ratnaningtyas).

Kuliah Umum Blue Carbon Prof. Masahiro Nakaoka dari Universitas Hokkaido

Kuliah Umum Blue Carbon Prof. Masahiro Nakaoka dari Universitas Hokkaido

FPIK, SEMARANG – Pada hari Senin, 14 Oktober 2019 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNDIP dihadiri oleh tamu dari Hokkaido University. Kedatangan Prof. Masahiro Nakaoka FPIK UNDIP diterima dengan baik oleh Dekan Prof. FPIK Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc, Ph.D dan Wakil Dekan Bidang Inovasi dan Riset Dr. Tita Elfitasari, S.Pi, M.Sc serta didampingi oleh Dr. Ir. Frida Purwanti, M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Doktor S3 Pengelolaan Sumber Daya Pesisir.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan Kuliah Umum yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 Oktober 2019 bertempat di Gedung A lantai 3 ruang J.301 oleh Program Studi Doktor S3 dan S2 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir, Jurusan Sumberdaya Perairan, sebagai Pembicara Prof. Masahiro Nakaoka dari Stasiun Kelautan Akkeshi, Pusat Sains Lapangan untuk Biosfer Utara, Universitas Hokkaido, Jepang; berjudul “Berbagai Jasa Ekosistem dari Padang Lamun: Efek Sinergik / Pertukaran Jasa Karbon Biru”

Kegiatan postdoctoral sebelumnya dilakukan untuk mendukung kegiatan program World Class University (WCU) Undip dengan mengirimkan salah satu staf Kementerian Sumber Daya Perairan, Dr. Ir. Frida Purwanti, M.Sc Akkeshi Marine Station, and Field Science Center for Northern Biosphere and Hokkaido University, Japan selama 1 bulan (Juli-Agustus 2019).

Salah satu tujuan dari kegiatan postdoctoral ini adalah untuk penelitian dan publikasi bersama antara Undip dengan Hokkaido University. (Ratnaningtyas).

Goes to Campus dan Field Research, SMA Fons Vitae 1 – Jakarta Timur mengunjungi FPIK – Universitas Diponegoro

Goes to Campus dan Field Research, SMA Fons Vitae 1 – Jakarta Timur mengunjungi FPIK – Universitas Diponegoro

FPIK, SEMARANG – Pada hari ini, Selasa, 22 Oktober 2019 kami kedatangan tamu siswa kelas XI Program Studi Matematika dan Sains Yayasan Marsudirini SMA Fons Vitae 1, Jakarta Timur. Kunjungan dengan 2 bus dengan jumlah peserta kurang lebih 80 orang yang didampingi oleh 4 orang Pendamping Magister diterima dengan baik oleh Wakil Dekan Bidang Komunikasi dan Bisnis, Kepala Tata Usaha dan lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Kegiatan sosialisasi ini untuk memperoleh informasi dan wawasan baru tentang Perguruan Tinggi salah satunya Universitas Diponegoro. Acara bertajuk Kajian Kampus – Kursus Kajian (Goes to Campus dan Field Research), tanggal 21 – 25 Oktober rencananya akan mengunjungi beberapa tempat dan Kampus di Jawa Tengah (Semarang, Dieng Wonosobo Yogyakarta).

Bertempat di Gedung Auditorium Kampus FPIK Universitas Diponegoro, kami melakukan penyampaian profile diantaranya meliputi institusi akademik dimana suasana seperti perkuliahan dan kegiatan praktek, apa saja fasilitas dan kegiatan kemahasiswaan. Pidato, presentasi, dan diskusi yang dipimpin oleh Ir. Irwani, MPhill selaku Wakil Dekan Bidang Komunikasi dan Bisnis membuat para pengajar dan mahasiswa antusias menanyakan profil kampus agar terjalin komunikasi dua arah. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama. (Ratnaningtyas).