Webinar Series Departemen Ilmu Kelautan Menghadirkan 4 Profesor dari Asia & Eropa

Webinar Series Departemen Ilmu Kelautan Menghadirkan 4 Profesor dari Asia & Eropa

FPIK, SEMARANG – Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan bangga mempersembahkan Kuliah Umum sebagai bagian dari webinar series kami dalam program World Class Professor (WCP). Kegiatan ini bermaksud untuk mendukung tema besar kami, yakni “Towards New Global by Improving Research Capacity on Molecular Biotechnology through World Class Professor Program”.

Selain kegiatan kuliah umum, webinar series ini juga meliputi kegiatan kelas dan workshop yang diadakan khusus bagi mahasiswa FPIK UNDIP. Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak bulan Oktober 2020 yang lalu, kemudian beberapa webinar akan diadakan di bulan November 2020. Juga beberapa jadwal pelaksanaan webinar masih dalam tahap konfirmasi dan akan diadakan dalam waktu dekat.

Pembicara – pembicara yang dihadirkan pada webinar series ini antara lain Davin H.E. Setiamarga, PhD (National Institute of Technology, Wakayama College, JAPAN), Dr. Heloise Rouze (Centre de Recherches Insulaires et Observatoire de I’Environnement, FRANCE), Sung-Yin Yang, PhD (Shimoda Marine Research Center, University of Tsukuba, JAPAN), Dr. Shan-Hua Yang (Institute of Fisheries Science, National Taiwan University, TAIWAN). (Adm).

Sukses Gelar Daring: International Conference on Tropical and Coastal Region Eco-Development 2020

Sukses Gelar Daring: International Conference on Tropical and Coastal Region Eco-Development 2020

FPIK, SEMARANG – Kegiatan konferensi internasional ICTCRED 2020 (International Conference on Tropical and Coastal Region Eco-Development) menjadi jawaban atas permasalahan yang berkaitan dengan perubahan iklim, dimana berdampak pada kesehatan pesisir, sosial, ekonomi, perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro sebagai penyelenggara kegiatan, mengadakan ICTCRED 2020 yang ke-6 pada tanggal 27-28 Oktober 2020 secara online via Zoom meeting. Acara tahunan ini, dibuka oleh Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum; dan dihadiri oleh Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol. Admin., Ph.D, Wakil rektor bidang sumber daya Prof. Dr. rer. nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T.; Plt wakil rektor bidang Komunikasi dan Bisnis Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc., Dekan FPIK Prof. Tri Winarni beserta jajarannya, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Dekan Psikologi, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian, Dekan Fakultas Sains dan Matematika, Dekan Sekolah Vokasi, Dekan Sekolah Pascasarjana, Ketua Umum Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia Dr. Safri Burhanuddin serta peneliti dan akademisi dari berbagai negara dan bidang.

Seminar internasional ini bertujuan untuk mempromosikan dan menyebarkan temuan ilmiah dalam lingkup Pengembangan Ekologi Kawasan Tropis dan Pesisir, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDG) utamanya SDG nomor 13 (Climate Action), nomor 14 (Life Bellow Water), dan nomor 17 (Partnerships for the Goals). Tema ICTCRED tahun ini adalah “Sustainable Development in Coastal Area”Keynote speaker pada ICTCRED 2020 sejumlah 10 orang dari 7 negara, antara lain:

  • Naoki Itoh, Ph.D dari University of Tokyo, Jepang dengan bidang keahlian Infectious Diseases of Mollusks.
  • Ir. Slamet Budi Prayitno, M.Sc dari Universitas Diponegoro, Indonesia dengan bidang keahlian Akuakultur.
  • Prof Lee Chun Woo dari Pukyong National University, Korea Selatan, bidang keahlian sistem perikanan.
  • Irwandi Jaswir dari International Islamic University, Malaysia, bidang keahlian Kimia Pangan dan Biokimia.
  • Karen Diele dari Edinburgh Napier University, Skotlandia dengan bidang keahlian Ekologi laut.
  • Hwa Chien dari National Central University, Taiwan, bidang keahlian Oseanografi
  • Dwi Susanto, Ph.D dari University of Maryland, Amerika Serikat bidang keahlian Ilmu Atmosfer dan Kelautan.
  • Magaly Koch dari Boston University, Amerika Serikat bidang keahlian Geologi dan Hidrologi Lahan Kering.
  • Elena N. Naumova dari Tufts University, Amerika Serikat; bidang keahlian Peramalan dan Modeling Penyakit Menular (InForMID).
  • Sucharita Gopal dari Boston University, Amerika Serikat bidang keahlian Analisis Spasial GIS, Modelling dan Spatial Statistics.

Ketua panitia seminar Dr. Aris Ismanto, S.Sc., M.Sc. mengatakan “Seminar ini biasanya dilaksanakan secara offline, namun dikarenakan Covid-19 maka kita harus mengubah kebiasaan menjadi secara online. Kami menerima lebih dari 200 abstrak dari calon presenter namun yang lolos tahap seleksi sejumlah 107 presenter yang mana dari dalam UNDIP sebanyak 46 dan umu atau luar UNDIP sejumlah 61 orang. Keseluruhan presenter terbagi ke dalam 4 negara yaitu Indonesa, Belanda, Amerika Serikat dan Jepang.”

Hasil penelitian yang dipresentasikan di ICTCRED 2020 akan dipublikasikan di prosiding internasional terindeks Scopus Institute of Physics (IOP); International Journal of Environmental Research and Public Health (Q2), Biodiversitas (Q3), Bioflux AACL (Q3), Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Post Harvest and Biotechnology (Q4), Food Research (Q4); Jurnal Nasional terindeks SINTA seperti Buletin Oseanografi Marina, Jurnal Kelautan Nasional, Jurnal Kelautan Tropis, dan Saintek Perikanan.

Dekan FPIK Prof. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D disela-sela kegiatan menegaskan bahwa kegiatan ICTCRED 2020 merupakan kolaborasi dari bidang kesehatan pesisir, sosial ekonomi dan kelautan dengan topik Aquaculture, Fisheries, Marine Natural Product, Biotechnology, Coastal Engineering, Air Sea Interaction, Disaster Mitigation, And Rehabilitation, Coastal Policy, Fisheries Processing Technology, Coastal Resources, Coastal Social and Economic, Marine Science, Geoecohazard, Oceanography, dan Coastal health.

Kegiatan ICTCRED 2020 didukung oleh Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI), Center for ICZM Undip, Corem Undip, TU Delft Netherland, NWO Netherland dan TUFTs University USA. Dekan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu dan teknologi khususnya di bidang perikanan dan kelautan. Kilasan dokumentasi ICTCRED 2020 dapat disaksikan di kanal YouTube Official FPIK UNDIP. (Sumber berita: www.undip.ac.id).

Dukung Ketersediaan Pangan dan Pengembangan Pariwisata Jateng, UNDIP Tebar Benih Ikan di Waduk Jatibarang

Dukung Ketersediaan Pangan dan Pengembangan Pariwisata Jateng, UNDIP Tebar Benih Ikan di Waduk Jatibarang

FPIK, SEMARANG – Pada hari ini dilaksanakan penebaran benih ikan di Waduk Jatibarang dalam rangka Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro (UNDIP). Kegiatan ini diselenggarakan untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan program restocking ikan. Kegiatan tebar benih dan restocking ikan masuk dalam kriteria SDGs nomor 13 (Climate Action) dan 14 (Life Below Water). Acara ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua MWA, dan Dekan Fakultas/Sekolah. Dalam acara ini hadir perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Plt. Walikota Semarang, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Kepala Balai Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, dan BTN Semarang.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNDIP bekerjasama dalam menyelenggarakan acara hari ini. Acara diawali dengan sambutan Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FPIK yang  menyampaikan bahwa FPIK UNDIP akan melakukan pembinaan masyarakat sekitar bersama dengan penebaran benih ikan. Dengan demikian diharapkan ikan di waduk dapat berkembang dan menjadi bagian dari rencana pengembangan wilayah pariwisata Jateng di area wisata Waduk Jatibarang.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng Ir. Fendiawan Triskiantoro, M.Si. menyampaikan mendukung pengembangan ikan di Waduk Jatibarang dengan berpartisipasi menebar benih ikan nila dan tawas. Beliau berharap pengolahan hasil perikanan dapat diolah secara maksimal. Sementara Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang Nurcholis, ST., MT mewakili Pjs Wali Kota Semarang Drs. Tavip Supriyanto, M.Si. menyampaikan sambutan “Kementerian Perikanan mendukung kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan ekosistem dengan restocking ikan di perairan umum yaitu sungai atau waduk yg sekarang mengalami penurunan. Sarana penangkapan ikan yang belum benar membuat ikan berkurang. Semoga dengan kerjasama ini UNDIP makin maju dan solid memajukan Kota Semarang,” tutur beliau.

Kegiatan restocking ikan diharapkan dapat memperkuat kerjasama FPIK UNDIP melalui budidaya ikan, sedangkan FKM UNDIP bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk yang sehat. Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. berharap agar program ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ekosistem perairan waduk. “Program restocking dengan menebar benih ikan adalah upaya UNDIP untuk membantu ketersediaan sumber makanan,” ungkap beliau. Selanjutnya Prof. Yos berharap benih ikan yang ditebar sejumlah 63.000 ekor tersebut akan memberikan berkah dan manfaat bagi masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan dialog dengan perwakilan nelayan yang menangkap ikan di Waduk Jatibarang. “Kehadiran UNDIP sangat membantu dengan berbagai program pengabdian masyarakat yang beberapa kali telah dilakukan termasuk bantuan Covid-19. UNDIP memberi bantuan untuk pengembangbiakan ikan dengan karamba dan juga penyuluhan”, ujar salah satu nelayan.

Selain sebagai objek wisata, banyak pengunjung waduk yang datang untuk memancing. Dengan penebaran benih ikan dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar diharapkan budidaya ikan dapat berhasil. Diakhir acara, penebaran ikan dilaksanakan secara simbolis Rektor UNDIP dan jajaran pejabat yang menghadiri acara. Semoga rangkaian acara Dies Natalis ke-63 UNDIP ini dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan umum di Kota Semarang. (Sumber: UNDIP)

Kemeriahan Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro di Masa Normal Baru

Kemeriahan Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro di Masa Normal Baru

FPIK, SEMARANG – Hari ini diselenggarakan acara Upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Diponegoro bertempat di Hall Gedung Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP, Tembalang. Hadir dalam acara ini yaitu Rektor UNDIP, Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, anggota Senat Akademik dan Dewan Profesor. Tamu undangan mengikuti acara secara daring melalui aplikasi Zoom. Acara didahului dengan pemutaran video ucapan Dies Natalis ke-63 UNDIP dari Pejabat Negara, Pimpinan Daerah, dan PTN/PTS.

Upacara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan dalam memperingati Dies Natalis yang ke-63. Pada upacara Dies Natalis ke-63 ini, menghadirkan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pemanfaatan Riset Ekonomi Syariah Bagi Pemberdayaan Wilayah Pesisir Dalam Tatanan Normal Baru” yang disampaikan secara daring. Dalam orasi ilmiah, Beliau menyampaikan salah satu tugas perguruan tinggi seperti UNDIP adalah membantu mencetak tenaga-tenaga peneliti yang mampu melakukan riset yang dapat memberi kemanfaatan sekaligus juga mempunyai nilai komersil yang tinggi untuk dapat mengambil peran secara efektif.

Acara Upacara Dies Natalis ke-63 UNDIP dibuka oleh Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Ir. Sunarso, MS. Beliau berharap dengan bertambahnya usia UNDIP dapat terus menerapkan nilai-nilai kedamaian, religius, dan menjadi universitas unggul di bidang riset dan akademik.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. Beliau menyampaikan banyak yang telah dijalani UNDIP selama 63 tahun, dan dapat bertahan karena sinergitas civitas akademika, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan yang solid sehingga menjadikan UNDIP universitas yang kuat. UNDIP sebagai PTNBH cepat dalam menanggapi pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara daring, dan dalam pelaksanaan acara hari ini juga mematuhi protokol kesehatan sesuai standar. “UNDIP menjunjung nasionalisme, sesuai nilai Bhinneka Tunggal Ika. UNDIP mendukung berbagai kegiatan mahasiswa, dengan pendanaan pada UKM dan tim riset,” tutur Prof. Yos.

Memasuki usia yang ke-63, banyak prestasi yang dicapai oleh civitas akademika dan mahasiswa UNDIP, dan bertambahnya jumlah guru besar merupakan hasil dukungan dari mitra UNDIP dan pemerintah. “UNDIP berjanji membantu pemerintah untuk menjaga kesatuan bangsa dan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di dunia internasional, dengan menjadi lebih inovatif, produktif, dan maju terlebih dalam tatanan normal baru”, pungkas beliau.

Dalam acara ini juga dilaksanakan pemberian Penghargaan UNDIP Bidang Riset dan Inovasi Tahun 2020 oleh Rektor didampingi Ketua Senat Akademik. Kategori penghargaan yang diberikan antara lain Dosen Pemilik Hak Cipta Tahun 2019 Terbanyak, Dosen Pemilik Paten Tahun 2019 Terbanyak, Best Author Versi SINTA Tahun 2018-2020, Paten Granted Tahun 2019 Terbanyak. Adapun sebanyak 13 dosen UNDIP mendapatkan penghargaan tersebut. UNDIP juga menyambut Doktor Baru yang nama-namanya dibacakan oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan.

UNDIP berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan UNDIP menjadi universitas riset yang unggul. Mencapai usia ke-63 ini UNDIP berharap ke depannya dapat berkontribusi lebih banyak untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (Sumber berita: www.undip.ac.id)

Pengenalan Kampus FPIK Bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

Pengenalan Kampus FPIK Bagi Mahasiswa Baru di Masa Pandemi

Gambar: Mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP 2020 mengikuti kegiatan ODM FPIK tahun 2020 melalui aplikasi daring.

FPIK, SEMARANG – Selamat datang mahasiswa baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP). Suatu kebanggaan bagi kita semua, generasi baru dibidang perikanan dan kelautan terus tumbuh di Indonesia. Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), FPIK telah menerima ratusan mahasiswa baru dari seluruh pelosok Negeri ini. Untuk menempuh pendidikan di kampus FPIK, mahasiswa baru diwajibkan mengikuti salah satu rangkaian kaderisasi tingkat fakultas, yaitu Orientasi Diponegoro Muda (ODM) FPIK. Dalam kegiatan ODM ini, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan sistem perkuliahan, bidang akademik, kultur fakultas, infrastruktur kampus dan lembaga kemahasiswaan di kampus FPIK.

Gambar: Panitia ODM FPIK 2020 sedang melakukan pengarahan dan sekaligus menayangkan video profil FPIK UNDIP.

ODM FPIK bertujuan untuk menanamkan karakter dan nilai-nilai keutamaan kepada mahasiswa baru dalam memasuki jenjang perkuliahan serta segala informasi mengenai lingkungan kampus dan sekitarnya. Untuk kali pertama, ODM FPIK pada tahun 2020 diadakan secara daring. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kondisi ini disebabkan oleh pandemi Covid-19. Di tahun-tahun sebelumnya, ODM FPIK terdiri dari 2 rangkaian acara yang dilaksanakan secara bersamaan yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Pendidikan Karakter (Pendikar). Akan tetapi, pada tahun ini rangkaian tersebut dibedakan jadwal pelaksanaannya sehingga PKKMB telah dilaksanakan pada bulan September 2020 lalu dan Pendikar direncanakan pada bulan Januari 2021 mendatang. Walaupun kondisi ini terjadi, tentu saja tidak mengurangi esensi dari ODM FPIK.

ODM FPIK 2020 dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 September 2020 yang bertema “Membentuk Generasi Muda yang Bermoral, Berwawasan Global dan Cinta Lingkungan sebagai Pilar Pembangunan Maritim Indonesia”. Tema tersebut bertujuan agar mahasiswa baru dapat menerapkan nilai leadership, teamwork, etika yang baik, cinta FPIK dan cinta lingkungan. “Satukan Asa, FPIK Sejiwa, Maritim Berkuasa” itulah slogan kegiatan Orientasi Diponegoro Muda FPIK UNDIP 2020. (Lula).