VITOS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

VITOS SMA Islam Al Azhar 15 Semarang

Semarang, FPIK Undip mendapat kunjungan ilmiah kelas XI (sebelas) SMA Islam Al Azhar 15 Semarang tanggal 4 Oktober 2022. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar FPIK dan fasilitiasnya. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Agus Trianto kemudian dilanjutkan presentasi oleh wakil himpunan mahasiswa per prodi mengenai informasi teknis program dan fasilitas per prodi FPIK.

 

Selamatkan Lingkungan dengan “Penanaman 6000 Mangrove” by GITAR

Selamatkan Lingkungan dengan “Penanaman 6000 Mangrove” by GITAR

Bidang Lingkungan Hidup dan Kemaritiman Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan GITAR (Gerakan Aksi Tanam Mangrove). Kegiatan penanaman dilakukan secara bertahap selama empat kali penanaman. Kegiatan penanaman tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, dan tahap keempat secara berturut-turut dilaksanakan pada tanggal 10 September, 17 September 2022, 24 September 2022, dan 1 Oktober 2022 di Pantai Tirang, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan bersama mahasiswa UNDIP terutama bidang pengabdian dari BEM Psikologi UNDIP dan seluruh himpunan-himpunan dari dalam FPIK (HIMAOSE, HMIK, HIMADEPTA, HIMAKUA, HIMATEKPI, dan HIMASAKA) serta beberapa komunitas yang bergerak pada bidang lingkungan hidup.

GITAR atau Gerakan Aksi Tanam Mangrove merupakan program kerja dari bidang LHK BEM FPIK UNDIP 2022. Kegiatan ini merupakan implementasi dari bidang pengabdian khususnya lingkungan hidup dan kemaritiman yang merupakan respon terhadap peristiwa penurunan muka tanah atau land subsidence dan naiknya permukaan air laut, khususnya di daerah pesisir utara Pantai Jawa seperti di Semarang dan Demak. Penurunan tanah rata-rata Kota Semarang sebesar 4,37±4 cm/tahun. Maka dari itu, BEM FPIK UNDIP mengambil aksi penanaman mangrove di Pantai Tirang yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, dengan total 6000 buah bibit mangrove untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat kenaikan permukaan air laut. Bibit mangrove yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan dukungan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Pemali Jratun Kota Semarang dengan total sebanyak 6000 bibit mangrove. Kegiatan ini juga disponsori oleh Indofood.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Lutfanul Fikri, yang menyampaikan arahan kepada peserta untuk tetap semangat dalam melakukan kegiatan penanaman dan dalam pelaksanaan acara untuk mengurangi penggunaan makanan atau minuman dengan kemasan plastik sekali pakai, hal ini dikarenakan kegiatan GITAR menerapkan less waste. Harapannya dari kegiatan ini akan dapat meningkatkan persentase tumbuh serta hidup dari mangrove yang ditanam dengan cara melakukan penanaman dengan memperhatikan karakteristik bibit, mulai dari jenis bibit mangrove hingga tempat penanamannya.  Selain itu, kegiatan ini juga sudah melakukan kegiatan monitoring pasca penanaman yang melibatkan peran mahasiswa serta masyarakat dalam keberlanjutan pengawasannya.

VITOS (Visit to Campus) SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang

VITOS (Visit to Campus) SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang

Semarang, FPIK Undip mendapat kunjungan ilmiah kelas XI (sebelas) SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang. Kunjungan tersebut dilakukan 27 September 2022 dengan jumlah peserta 111 siswa dan 10 guru pendamping. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi seputar FPIK dan fasilitiasnya.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Agus Trianto, beliau menyampaikan bahwa banyak pencapaian yang telah diraih oleh FPIK baik dalam bidang akademik maupun penelitian dan pengabdian antara lain kerjasama magang dengan PT Delos Maritim dan Iriodori, budidaya udang dan pelatihan penyelaman. Kemudian sambutan oleh Bpk Andrianto selaku wakil SMA Islam Nurul Fikri. Untuk informasi teknis tentang informasi per prodi dipresentasikan oleh wakil himpunan mahasiswa prodi yang bersangkutan.

FPIK Undip Jadi Tuan Rumah Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia  (FP2TPKI) 2022

FPIK Undip Jadi Tuan Rumah Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) 2022

FPIK Undip sukses gelar Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) dan Seminar Nasional dengan mengusung tema  “Society 5.0 dan Ketahanan Bencana untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan” yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 September 2022 di Gedung Prof. Soedarto Kampus Undip Tembalang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh   Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemdikbud Ristek RI, M. Faiz Syuaib, perwakilan pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Ilmu Kelautan se-Indonesia, peserta serta tamu undangan.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FPIK Undip, Prof. Tri, Beliau berterima kasih atas kontribusi peserta yang luar biasa, terbukti dengan terkumpulnya 64 artikel nasional yang nantinya dapat dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi SINTA Kemendikbudristek Dikti.

Dalam sambutannya, Rektor Undip, Prof. Yos mengungkapkan bahwa dalam rangka mendukung program edukasi masyarakat dalam pemanfaatan hasil sumber daya perikanan dan kelautan, Undip memberikan fasilitas biaya pendidikan gratis bagi anak nelayan yang tidak mampu, dan pada penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022/2023 terdapat 40 mahasiswa FPIK Undip yang mendapat beasiswa.

Ditambahkan pula oleh Bapak Ganjar Pranowo bahwa kini saatnya fokus kita bergeser dari land-based oriented menuju ocean-based oriented. “Pantai di pesisir Jawa Tengah itu panjang, dengan potensi perikanan tangkap mencapai 340.082 ton, dan terdapat 106.466 nelayan. Dalam membantu kelayakan dan peningkatan taraf hidup nelayan Indonesia perlu waktu sehingga butuh kerjasama dari berbagai pihak yang ahli dalam mitigasi bencana, menyelesaikan permasalahan lingkungan dan juga persoalan teknis”, tegasnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI selaku keynote speaker, dalam presentasinya yang berjudul “Implementasi Ekonomi Biru Untuk Indonesia 2045” terdapat 5 implementasi Ekonomi Biru yang ditawarkan untuk pengelolaan kelautan dan perikanan yaitu Perluasan Wilayah Konservasi Laut, Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota dan Zona Penangkapan, Pengembangan Budidaya Laut, Pesisir dan Pedalaman, Pengelolaan Berkelanjutan Pesisir dan Pulau Kecil, serta Pengelolaan Sampah Laut. Menteri Kelautan dan Perikanan RI juga menyebutkan bahwa pemerintah RI tengah menggiatkan budidaya udang, lobster, kepiting, dan rumput laut yang merupakan komoditi champion di Indonesia.

Selanjutnya pada forum ini juga dilakukan pembagian paket Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) secara simbolis oleh Menteri Trenggono kepada perwakilan peserta FP2TPKI yang mewakili wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur, yaitu  Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Universitas Lampung Mangkurat, Kalimantan Selatan dan Universitas Kristen Arta Wacana, Nusa Tenggara Timur. Gemarikan merupakan program unggulan nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Pembagian paket Gemarikan diharapkan dapat menjadi penggerak untuk meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia.

Tebar Benih Ikan Lokal di Waduk Jatibarang

Tebar Benih Ikan Lokal di Waduk Jatibarang

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono bersama Dekan FPIK Undip, Prof. Ir. Tri Winarni Agustini M.Sc, Ph.D dan Wakil Rektor I Undip, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D melakukan tebar benih ikan di Waduk Jatibarang pada hari selasa tanggal 20 September 2022. Seratus lima puluh ribu benih ikan nilem dan tawes  yang ditebar merupakan dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Perikanan Kota Semarang, dan Balai Benih Ikan (BBI) Sukabumi. Waduk Jatibarang terletak di desa wisata Jamalsari kelurahan Kandri, Gunungpati yang merupakan desa binaan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Departemen Sumberdaya Akuatik FPIK Undip.

Kegiatan tebar benih tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) dengan tema “Optimalisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Menghadapi Tantangan dan Peluang dalam Pengelolaan Kelautan dan Perikanan di Era Industri 5.0” yang selaras dengan tema Seminar Nasional “Society 5.0 dan Ketahanan Bencana Untuk Pembangunan Pesisir Berkelanjutan” dan Konferensi Internasional tentang Pembangunan Lingkungan Kawasan Tropis dan Pesisir atau The 7th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development (ICTCRED) dengan topik “Society 5.0 and Disaster Resilience for Sustainable Coastal Development” yang dilaksanakan secara online, dimana FPIK Undip sebagai tuan rumahnya. Selain tebar benih ikan juga diadakan pula pembagian 400 paket Gemarikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.