Start Your Marine Business: Gen Z dan Masa Depan UMKM Perikanan

Start Your Marine Business: Gen Z dan Masa Depan UMKM Perikanan

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Budi Sulistyo, menyatakan bahwa sektor perikanan merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan. Oleh karena itu, ikan dan produk olahannya perlu untuk dikembangkan. Hal tersebut disampaikan dalam acara sharing session bertema “Start Your Marine Business: Potensi Pangan Biru untuk Gen Z, Ciptakan UMKM Sukses dengan Protein Ikan” di Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) Tembalang Semarang pada Sabtu (14/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Suara Merdeka Generation (SMGen), dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah, Kukrit Suryo Wicaksono, serta Dekan FPIK Undip, Prof Agus Trianto.

Budi Sulistyo mengungkapkan bahwa protein ikan akan menjadi salah satu komoditas penting di masa depan. Menurutnya, pada tahun 2050, berdasarkan data dari FHO, kebutuhan protein global diperkirakan akan meningkat hingga 70 persen. “Populasi dunia diperkirakan akan bertumbuh lebih dari 30 persen hingga tahun 2050, sehingga kebutuhan protein global akan meningkat 70 persen,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa sistem produksi pangan berbasis darat saat ini tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan gizi populasi yang terus berkembang akibat keterbatasan daya dukung alam.

Dengan sumber daya perikanan yang dimiliki Indonesia, Budi melihat hal ini sebagai peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai pengusaha di sektor ini. Gen Z, sebagai kekuatan potensial, perlu dipersiapkan dan dibimbing untuk menjadi generasi penerus yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas.

Kukrit, yang juga CEO Suara Merdeka, percaya bahwa FPIK Undip akan melahirkan generasi muda yang mampu menciptakan lapangan kerja di industri perikanan. “Saya yakin Indonesia akan menjadi yang terbaik di dunia dalam sektor perikanan dan kelautan,” ujarnya.

Di sisi lain, Dekan FPIK Undip, Prof. Agus Trianto, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Banyak ide yang dibagikan untuk mengembangkan bisnis, khususnya di bidang olahan perikanan. Prof. Agus optimis bahwa masa depan dunia perikanan akan cerah, apalagi dengan adanya rencana pengembangan Pasar Ikan Sehat Kobong. Ia yakin, begitu kafe di pasar Kobong berjalan, tahun berikutnya akan ada perkembangan yang lebih luas.

Kolaborasi FPIK UNDIP dan LPSPL Serang: Mengawal Masa Depan Konservasi Ikan Dilindungi di Indonesia

Kolaborasi FPIK UNDIP dan LPSPL Serang: Mengawal Masa Depan Konservasi Ikan Dilindungi di Indonesia

Semarang (6/11) – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses menggelar kegiatan diseminasi konservasi jenis ikan dilindungi, yang diinisiasi oleh Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium FPIK UNDIP ini bertujuan untuk menyampaikan hasil riset dari LPSPL terkait upaya konservasi ikan yang dilindungi. Presentasi hasil riset ini melibatkan partisipasi dari beberapa daerah loka, seperti LPSPL Pekanbaru, LPSPL Serang, BPSPL Pontianak, BPSPL Denpasar, BPSPL Makassar, dan LPSPL Sorong. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan yang mencakup paparan hasil riset, review, pendampingan penulisan artikel ilmiah, serta seminar. Seminar bertema “Tantangan Menjaga Biodiversitas Ikan di Indonesia” menghadirkan tiga pembicara utama: Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan KKP, Bapak Firdaus Agung, Ph.D. Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Bapak Dr. Haryono, M.Si.; dan Guru Besar FPIK UNDIP, Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan FPIK UNDIP, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Semarang, Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang, Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Stasiun PSDKP Cilacap, penyuluh perikanan Kabupaten Semarang, serta akademisi dari universitas ternama seperti UGM dan Untidar. Selain itu, hadir pula organisasi seperti WWF Indonesia, Yayasan Taka, dan Masyarakat Ikhtiologi Indonesia, serta mahasiswa FPIK UNDIP. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian, diskusi, dan sesi review oleh Prof. Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Suradi Wijaya Saputra, MS., dengan moderator dari LPSPL Serang. Diseminasi konservasi jenis ikan dilindungi ini tidak hanya menjadi wadah bertukar ide dan hasil riset, tetapi juga berfungsi sebagai ajang menjalin kerja sama dan memperkuat peran ilmu pengetahuan dalam mengatasi tantangan konservasi. Acara ini juga mendukung pengembangan kebijakan pengelolaan sumber daya laut dan konservasi ikan secara berkelanjutan. 

FPIK Undip Siap Hadapi UAS dengan Sukses dan Integritas!

FPIK Undip Siap Hadapi UAS dengan Sukses dan Integritas!

Semarang (09/11) – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (FPIK Undip) resmi memulai pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin, 9 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan hingga 20 Desember 2024 dan dilaksanakan secara offline di ruang kelas FPIK Undip. Ujian ini menjadi momen penting untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa setelah melalui perkuliahan selama satu semester penuh.

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FPIK Undip, Dr. Putut Har Riyadi, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, mulai dari penjadwalan hingga fasilitas ujian. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga kesehatan, mematuhi aturan ujian, dan menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri.

Pelaksanaan UAS di FPIK Undip tahun ini juga mendapat perhatian khusus dalam hal kelancaran teknis dan ketertiban. Staf pengajar dan tenaga kependidikan terlibat aktif dalam memastikan ujian berlangsung sesuai jadwal. Dengan semangat kerjasama seluruh pihak, diharapkan kegiatan UAS ini dapat berjalan lancar tanpa kendala, menciptakan suasana ujian yang nyaman bagi mahasiswa, serta menghasilkan capaian akademik yang maksimal untuk setiap peserta.

KeSEMaT Torehkan Prestasi di Ajang Abdidaya Ormawa 2024

KeSEMaT Torehkan Prestasi di Ajang Abdidaya Ormawa 2024

Bali, 7-10 November 2024 – Ajang Abdidaya Ormawa 2024 sukses diselenggarakan di Universitas Udayana (Unud), Bali, di mana sebanyak 160 tim dari 66 universitas di seluruh Indonesia berpartisipasi untuk menampilkan inovasi dan semangat transformasi bagi pembangunan bangsa. Dengan tema “Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan dan Soft Skills Mahasiswa sebagai Agen Transformasi Pembangunan Bangsa Berlandaskan Inovasi Teknologi dan Kemitraan demi Mewujudkan Indonesia Maju”. Acara ini bertujuan mengapresiasi kontribusi organisasi kemahasiswaan yang berdampak signifikan pada masyarakat.

Acara berlangsung di Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, dan melibatkan delapan kategori penghargaan, termasuk Tim Pelaksana, Organisasi Kemahasiswaan, Dosen Pendamping, Perguruan Tinggi, serta penghargaan khusus untuk Poster, Video, dan Stand Expo.

Satu Ormawa kebanggaan FPIK Undip yaitu Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT) berhasil lolos dalam ajang ini dengan dengan program Optimalisasi Produktivitas Masyarakat Pesisir melalui Community Based Coastal Resource Management (CB-CRM) untuk mengembangkan kelurahan maritim unggul.

Dilansir dari Website Universitas Diponegoro

Aquaculture Business Day x Storia Aquatica FPIK Undip 2024

Aquaculture Business Day x Storia Aquatica FPIK Undip 2024

SEMARANG – Hari Kamis, tanggal 28 November 2024 Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan kegiatan Aquaculture Business Day (ABD) X Storia Aquatiqa di depan halaman Gedung C FPIK Undip. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan kewirausahaan mahasiswa-mahasiswi FPIK Undip. Selain itu, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA). Tahun ini adalah tahun kedua diadakannya Aquaculture Business Day. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian praktikum mata kuliah Inovasi dan Bisnis Akuakultur yang dikoordinatori oleh Seto Windarto, S.Pi., M.Sc., M.P.

Acara ini diawali dengan pembukaan pentas seni mahasiswa dan dibuka oleh Prof. Dr. Aristi Dian Purnama Fitri, S.Pi., M.Si selaku Wakil Dekan Sumberdaya FPIK Undip. Beliau mengharapkan agar ke depannya acara ini dapat terus berkembang dan terlaksana serta dapat menjadi acuan bagi program studi lain untuk menyelenggarakan acara yang sama. “Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi entrepreneur di masa depan, sehingga lulusan akuakultur tidak hanya menjadi pekerja tetapi bisa membuka lapangan pekerjaan. Semoga semakin banyak acara serupa yang didukung oleh pihak terkait,” ucap Prof Aristi dalam sambutannya.

Antusiasme para pengunjung sangatlah tinggi, dapat dilihat dari para pengunjung yang hadir baik dari sivitas akademika dan khalayak umum. Banyak sekali stand yang meramaikan acara Aquaculture Business Day X Storia Aquatica, mulai dari berbagai jenis produk olahan perikanan dalam bentuk makanan kekinian seperti burrito wrap, dimsum ikan, pempek ikan, tomyum, serta aneka ragam jajanan kekinian lainnya seperti minuman kopi dan dessert daifuku mochi.