KEELUNG, TAIWAN – Seorang dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil meningkatkan reputasi internasional universitas dengan berpartisipasi sebagai invited speaker (pembicara undangan) dan convener (ketua sesi) dalam sebuah konferensi global bergengsi. Keikutsertaan ini merupakan langkah strategis dalam upaya UNDIP untuk mencapai peringkat 500 besar dunia versi QS World University Ranking pada tahun 2025 dan menjadi bagian dari World Class University.

Prof. Dr. Sc. Anindya Wirasatriya, S. T., M. Si., M. Sc., seorang dosen dari Departemen Oseanografi, mewakili UNDIP dalam acara 16th Pan Ocean Remote Sensing Conference (PORSEC) yang diselenggarakan di Keelung, Taiwan, pada 22-25 April 2025. Konferensi yang bertema “Ocean Remote Sensing for Achieving Sustainable Development under Changing Climate” ini diadakan oleh asosiasi Pan Ocean Remote Sensing Conference (PORSEC), sebuah jaringan peneliti global di bidang penginderaan jauh kelautan.

Dalam konferensi tersebut, Wirasatriya membawakan presentasi berjudul “The Possible Contribution of Marine Heatwave on the Declining Healthy Coral Cover in Nusa Dua, Bali, Indonesia”. Beliau juga mendapat kehormatan untuk memimpin dan menjadi convener sesi paralel dengan tema “Understanding Extreme Events Responding to Rapid Climate Change”.

Partisipasi dalam acara internasional terkemuka seperti ini sangat penting bagi UNDIP. Peningkatan reputasi internasional, pengakuan akademik, dan jaringan penelitian global merupakan indikator penting dalam pemeringkatan internasional dan sangat vital untuk mewujudkan cita-cita universitas menjadi World Class University. Kegiatan ini secara langsung menjawab kebutuhan pengembangan sumber daya dosen yang memenuhi standar internasional untuk meningkatkan peringkat reputasi akademik dan jaringan penelitian.

Prof Anin Porsec 2025

Selain peran formalnya, Wirasatriya juga aktif memperluas jaringan profesionalnya, terhubung dengan lima belas kolega internasional dari berbagai institusi di Jepang, Malaysia, dan Taiwan. Beliau juga mengikuti workshop khusus mengenai Marine Heatwave yang diinisiasi oleh Prof. Kuo-Wei Lan dari National Taiwan Ocean University untuk menjajaki kemungkinan kerja sama penelitian terkait topik tersebut di masa depan. Keikutsertaan yang sukses ini tidak hanya menunjukkan keahlian para pengajar UNDIP di panggung global, tetapi juga memperkuat hubungan internasional universitas, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap visi strategisnya untuk pengakuan global dan keunggulan akademik.