FPIK, SEMARANG -​​ Tahun ini merupakan yang ke lima kalinya International Tropic Summer Course (ITroSCo) diselenggarakan. ITroSCo telah diinisiasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro sejak 2019 oleh Dr. Tita Elfitasari sebagai pendirinya. Tema Coral Reef : Biodiversity For Suistainable Future dirancang untuk menambah pengetahuan tentang pengalaman bawah air khususnya terumbu karang. Para pakar yang terlibat tidak hanya dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri yaitu, Dr. Takashi Nakamura (Jepang) dan Maria Vanessa Baria-Rodriguez, Ph.D. (Filipina). Sementara pakar dari dalam negeri yaitu, Peni Ahmadi, Ph.D.; Dr. Frida Purwanti; Dr. Dwi Haryanti; Dr. Muhammad Helmi; Prof. Slamet Budi Prayitno; Dr. Ofri Johan dan Dr. Tita Elfitasari.

Foto: Sesi pembukaan oleh ketua panitia ITroSCo Pre-Camp 2023

Foto: ITroSCo Pre-Camp Online.

Panitia telah memilih 43 (empat puluh tiga) peserta mahasiswa dari berbagai kebangsaan. Mereka berasal dari 16 negara berbeda yang meliputi benua Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Enam belas negara tersebut antara lain Bangladesh, Pakistan, Filipina, Jepang, India, Papua Nugini, Nigeria, Thailand, Republik Kyrgyzstan, Yaman, Trinidad dan Tobago, Sierra Leone, Kenya, Afghanistan, Kepulauan Fiji, dan Indonesia. ITroSCo Pre-Camp Online dimulai pada tanggal 21 Agustus 2023 melalui aplikasi Zoom. 

Tahun ini, ITroSCo tidak hanya diselenggarakan secara daring, field trip to Karimunjawa menjadi salah satu rangkaian kegiatan ITroSCo yang diadakan secara luring. Dua puluh empat (24) peserta ITroSCo versi luring yang hadir merupakan perwakilan dari 14 negara dan 3 benua, seperti negara Filipina, Thailand, Singapura, dan Brunei hingga Timor Leste Iran, Yemen, Sudan, Kamerun, Gambia, Amerika Serikat, Uganda, Mauritius, dan Côte d’Ivoire. (Adm)

Foto: Peserta ITroSCo 2023 versi luring.